MODERASI BERAGAMA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI DESA TLOMPAKAN
Kata Kunci:
moderasi beragama, masyarakat multikulturalAbstrak
Untuk mengetahui bagaimana moderasi beragama dalam masyarakatmulticultural di Desa Tlompakan. Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian
ini menggunakan lattar (setting) alamiah dengan maksud menafsirkan
fenomena yang terjadi yang dilakukan dengan cara melibatkan berbagai
metode penelitian naturalistc. Penelitian ini menggunakan penelitian
lapangan yaitu pengamatan/observasi, wawancara dan mengumpulkan datadata. Masyarakat di Desa Tlompakan saling menghormati, saling membantu dan
saling melindungi tanpa mempersoalkan perbedaan keyakinan byang ada.
Hal tersebut yang membuat masyarakat Desa Tlompakan hidup aman dan
tetram. Di dalam Desa Tlompakan interaksi social dalam bentuk kerja bakti dalam
rangka pembangunan maupun membersihkan lingkungan. Pada peristiwa
duka baik non-islam dan muslim akan dating dan memberikan bentuk bela
sungkawa. Tak hanya disitu, kesenian yang ada dan berjalan di Desa
Tlompakan juga mendorong warga untuk berinteraksi tanpa memandang
suku, ras maupun agama, mereka ikut andil dalam kegiatan hal tersebut.
Kerukunan masyarakat sangat menggambarkan tatkala masa pandemic,
dimana setiap warga yang tervonis covid dibantu oleh masyarakat, bukan
hanya warga muslim namun uga non-muslim yang saling membantu dan
memberikan bantuan, wujud belas kasih tolong menolong, saling
menghargai dan toleransi terjalin begitu erat hingga sikap moderat sangatlah
nyata terealisasi di masyarakat Desa Tlompakan.
Unduhan
Diterbitkan
2024-10-05
Cara Mengutip
Ahaf, D. A. A. (2024). MODERASI BERAGAMA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI DESA TLOMPAKAN. ALKADIMAT, 2(1), 85–95. Diambil dari https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/1431
Terbitan
Bagian
Articles