Islamic Management and Empowerment Journal

Merespon Krisis Iklim secara Inklusif dan Partisipatoris: Program Keadilan Iklim Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Di Yogyakarta

2024-12-04T03:30:45+00:00

Aktivitas produksi dan konsumsi yang dilakukan mengeluarkan emisi karbon yang berdampak pada meningkatnya suhu permukaan bumi. Meskipun dirasakan oleh semua manusia, krisis iklim seringkali lebih berdampak pada kelompok rentan, seperti perempuan dan disabilitas. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan dampak krisis iklim dan peran intervensi keluarga dalam mengatasi masalah tersebut. Melalui pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan studi literatur, studi ini menemukan bahwa program keadilan iklim yang dilakukan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia di Daerah Istimewa Yogyakarta (PKBI DIY) dapat mengintervensi dampak krisis iklim dan menciptakan resiliensi masyarakat melalui perspektif inklusif dan pendekatan program yang partisipatoris. Dengan menggunakan konsep Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI), program ini memiliki potensi untuk membentuk kolaborasi dan membentuk keterlibatan masyarakat secara aktif. Dengan dukungan dana dari Ford Foundation, PKBI DIY bersama mitra masyarakat dan pemerintah telah melakukan beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat dan advokasi, seperti diskusi publik, pendampingan permasalahan krisis iklim, peningkatan kapasitas masyarakat, dan melakukan drafting kebijakan desa secara partisipatoris.

Agriculture Go and Act Now (Agan): Menuju Pemberdayaan Ekonomi dan Transformasi Pertanian Masa Depan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan

2024-12-04T03:22:57+00:00

Pertanian dan perubahan iklim saling berkaitan, terutama dalam hal produktivitas dan sistem pertanian. 'Agriculture Go and Act Now' (AGAN), akan tercipta sistem yang seimbang dan menjadi model strategis baru yang 'adaptif' untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim yang kita hadapi saat ini; 1) curah hujan tidak menentu, 2) panas ekstrem, 3) banjir dan kekeringan, 4) kalender sulit diprediksi, dan 5) gagal panen. Penelitian ini menggunakan metode mix method (kualitatif dan kuantitatif), agar data yang dihasilkan lebih akurat dan lengkap baik secara kondisi social maupun secara kuantifikasi data. Berdasarkan hasil pemetaan sosial (2022) di 8 desa; Bawah Selan, Pematang Danau, Pasiraman Simpang Empat, Surian Hanyar, Mataraman, Lok Tamu, Simpang Tiga) Kabupaten Banjar menunjukkan, dimana aset manusia berada pada level rendah (2,26), aset alam rendah (2,31) dan aset finansial juga berada pada level rendah (2,26). sangat rendah (1,66), maka strategi yang digunakan adalah 1) pemberdayaan perempuan, 2) pendampingan dan pendampingan, 3) pengelolaan keuangan, 4) membuka lapangan kerja baru, 5) pangan gizi keluarga, 6) meningkatkan kapasitas sumber daya, 7) mengurangi biaya rumah tangga , dan 8) perubahan perilaku sosial. AGAN sebagai inovasi pertanian berkelanjutan dapat diterapkan dan diadaptasi di berbagai daerah dengan beberapa pendekatan; a) kurikulum, b) jangka panjang, c) pendekatan praktis, d) kemitraan, e) berbasis pasar, f) varietas tanaman baru menuju ketahanan pangan menjadi 'sistem nilai' yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Pemberdayaan dalam Penanganan Masalah Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Kudus

2024-12-04T03:07:13+00:00

Pemberdayaan masyarakat dalam penanganan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Kudus menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi tingginya angka kematian ibu dan bayi serta prevalensi stunting yang mencapai 15,7%. Penelitian ini menganalisis tantangan yang dihadapi dalam implementasi program pemberdayaan, termasuk kurangnya partisipasi masyarakat dan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menyajikan tentang strategi yang diambil oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kudus untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas melalui edukasi dan kolaborasi lintas sektor penting untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam menangani masalah kesehatan ibu dan anak. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan.

Pemberdayaan Ekonomi melalui Pengolahan Hasil Pertanian Desa Dayakan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo

2024-12-04T03:33:53+00:00

poverty in Indonesia is the largest contributor to the number of farmers. This is because farmers have not received special attention from the government. Even though Indonesia is a fertile country, many farmers are still at the poverty line. For example, farmers in Sekar Putih hamlet, Dayakan Village, Badengan District, Ponorogo Regency. Farmers will be more productive during the rainy season, and will become consumptive farmers during the dry season. This is because in the dry season, farmers do not cultivate their agricultural land, and only rely on plants planted in the rainy season. The method used in this service activity is ABCD (Asset Based Community Development) in which community empowerment uses an asset approach. Local assets around the community that have not been used for empowerment are used as empowerment capital. The results of the mapping of assets in the Sekar Putih hamlet, Dayakan Village, show that farmers have assets in the form of agricultural products, namely cassava. Cassava is made into a cassava layered sponge cake to have a high selling value. So that the result of processing assets in the form of cassava is able to improve the economy of farmers

Pemberdayaan UMKM Desa Nguling Melalui Pelatihan Konten Media Kreatif

2024-12-04T05:28:35+00:00

Kemiskinan merupakan permasalahan kesejahteraan masyarakat dalam segi perekonomian yang perlu dicegah dengan solusi inovatif sehingga membawa dampak keberlanjutan bagi masyarakat. Contoh solusi inovatif tersebut yaitu mengadakan pelatihan konten dan media kreatif digital dengan sasaran utama yaitu para pelaku UMKM. Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan perekonomian Desa Nguling, Pasuruan, melalui pengembangan ide konten dan pemanfaatan platform digital sehingga dapat mencegah isu tersebut. Manfaat dari adanya pelatihan ini yaitu masyarakat dapat terlibat aktif dalam pemanfaatan sumber daya lokal dan pengembangan komunitas yang menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ABCD (Asset Based Community Development). Hasil pelatihan menunjukkan bahwa keterampilan konten kreatif dan media digital dapat meningkatkan peluang ekonomi dengan mempromosikan UMKM dan spot wisata lokal.

Penguatan Pemahaman Moderasi Beragama melalui Lliterasi Media pada Kementerian Agama Luwu Utara

2024-12-04T03:01:19+00:00

Penelitian ini membahas upaya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di wilayah Luwu Utara dengan fokus penguatan pemahaman moderasi beragama melalui literasi media. Program ini ditujukan kepada pegawai Kementerian Agama Luwu Utara dengan tujuan untuk memperkuat komitmen kebangsaan, mengurangi kekerasan, meningkatkan toleransi, dan mempromosikan penghargaan terhadap kearifan lokal dalam konteks agama. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah partisipatory action research (PAR). Melalui pendekatan PAR, tim peneliti melibatkan partisipasi aktif peserta dalam kegiatan pelatihan, lokakarya dalam membangun kesadaran dan meningkatkan keterampilan literasi media.