Islamic Management and Empowerment Journal

Manajemen Dakwah MUI dalam Mewujudkan Moderasi Beragama di Kabupaten Deli Serdang

2024-05-08T02:12:51+00:00

This research aims to find out how the MUI's missionary management is in realizing religious moderation in Deli Serdang Regency. This research method uses qualitative with a qualitative approach. Data collection was carried out using observation, interviews and documentation techniques. The results of this research are that MUI da'wah management applies planning, organizing, mobilizing and evaluating da'wah. So that the impact felt by the community can achieve a religious harmony index of up to 70%. This is a pretty good predicate for increasing awareness of living in tolerance.

Perempuan dan Perjuangannya: Double Burden dan Konsistensi Perempuan Penjual Makanan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Majalengka

2024-06-12T14:22:24+00:00

This research explores the roles, challenges, and strategies of female food traders in improving family welfare in Sadomas Village, Rajagaluh District, Majalengka. Despite their significant contribution to the family economy, women's position in Indonesian society is often considered secondary due to their role as domestic creatures. The study uses qualitative research methods, including direct observation, semi-structured interviews, and documentation, and analyzes the collected data using Miles & Huberman's techniques. The results show that women selling food in Sadomas Village can improve family welfare through domestic, productive, and social roles. However, they face challenges such as double burdens and time management. To overcome these challenges, they implement internal and external strategies such as managing finances, prioritizing business capital, reducing food quantity when prices rise, and arranging holiday time. They also utilize financial services and involve families in supporting children's work, health, and education

Model Pemberdayaan Kelompok Tani Peternak Sapi Usaha VI Desa Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati

2024-06-05T03:36:19+00:00

Penelitian bertujuan untuk mengungkapkan model dan efektivitas pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kelompok dengan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil dari pemberdayaan ekonomi melalui pemberdayaan kelompok perternak sapi tani usaha VI adalah berdayanya masyarakat dan berkembangnya potensi yang dimiliki masyarakat sebagai masyarakat peternak sapi dengan Pertemuan Rutin Anggota, Pelatihan dan Bimbingan, Pelatihan peningkatan SDM, Pengembangan usaha agribisnis unggulan. Sedangkan efektivitas melalui kelompok tani peternak sapi dengan pengembangan usaha kotoran sapi dan usaha mandiri dengan pembuatan kandang komunal.

Manifestasi Collaborative Governance: Mengorkestrasi Korporasi Rakyat Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

2024-06-05T01:23:28+00:00

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 memberikan kewenangan otonom melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengelola sumber daya dan pembangunan. Meskipun banyak desa mengembangkan BUMDes untuk mendukung pariwisata, sebagian besar masih belum produktif. Penelitian fokus pada keberhasilan Desa Candirejo dalam mengorkestrasi korporasi rakyat melalui BUMDes di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, Penelitian ini menyoroti isu-isu seperti pelestarian, kesejahteraan masyarakat lokal, sikap pemerintah daerah, dan komersialisasi yang menimbulkan dilema. Teori collaborative governance menjadi kunci pengembangan pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif menghasilkan temuan tentang kemampuan desa dalam membangun kolaborasi dan mengatasi tantangan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan. Adanya partisipasi aktif masyarakat dan kerjasama berbagai pihak menjadi elemen krusial dalam mencapai keberhasilan pengelolaan desa wisata.

Asset Based Community Development dan Pesantren Liburan: Studi Pengembangan di Agrowisata Welutputih Pamulian Kabupaten Pemalang

2024-05-31T03:43:14+00:00

Pada artikel ini akan mengupas program utama yaitu pesantren liburan. Program kerja pesantren liburan tersebut disesuaikan dengan konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) 56 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang mengusung tema ABCD (Asset Based Community Development). Tema tersebut memiliki maksud dan tujuan agar kegiatan KKN yang dilaksanakan dapat disesuaikan dengan kondisi desa dengan cara menggali potensi-potensi yang ada yang kemudian potensi tersebut akan dikembangkan. Manfaat penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengembangan Agrowisata Welutputih Pamulian sebagai sarana belajar melalui program pesantren liburan. Metode pelaksanaan kegiatan KKN di lokasi yaitu terdiri atas survei lapangan, perencanaan, dan pelaksanaan. Konsep tentang eduwisata dan ecowisata serta pemberdayaan masyarak menjadi pijakan penulis dalam membaca fenomena ini. Program kerja pesantren liburan ini dilakukan saat anak-anak tengah menjalankan masa liburan sekolah yang dilaksanakan di gubug AWP sebagai bentuk pengenalan agrowisata yang tengah dirintis oleh masyarakat setempat. Hal ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Dusun Pamulian. Kegiatan tersebut mampu memberikan manfaat bagi masyarakat desa, khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi serta kelestarian alam masyarakat Dusun Pamulian.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pariwisata Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang

2024-06-11T06:20:21+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pemberdayaan yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat yang ada di Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang berbasis wisata Karang Jahe Beach. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan Milles dan Huberman melalui proses data collection, data reduction, data display, data verification. Adapun keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah pemberdayaan ekonomi wisata telah berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat dengan menjadi pelaku usaha di sekitar kawasan wisata.