Asset Based Community Development dan Pesantren Liburan: Studi Pengembangan di Agrowisata Welutputih Pamulian Kabupaten Pemalang
DOI:
https://doi.org/10.18326/imej.v6i1.67-84Keywords:
ABCD, agrowisata, eduwisata, fasiltas belajar, pesantren liburanAbstract
Pada artikel ini akan mengupas program utama yaitu pesantren liburan. Program kerja pesantren liburan tersebut disesuaikan dengan konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) 56 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang mengusung tema ABCD (Asset Based Community Development). Tema tersebut memiliki maksud dan tujuan agar kegiatan KKN yang dilaksanakan dapat disesuaikan dengan kondisi desa dengan cara menggali potensi-potensi yang ada yang kemudian potensi tersebut akan dikembangkan. Manfaat penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengembangan Agrowisata Welutputih Pamulian sebagai sarana belajar melalui program pesantren liburan. Metode pelaksanaan kegiatan KKN di lokasi yaitu terdiri atas survei lapangan, perencanaan, dan pelaksanaan. Konsep tentang eduwisata dan ecowisata serta pemberdayaan masyarak menjadi pijakan penulis dalam membaca fenomena ini. Program kerja pesantren liburan ini dilakukan saat anak-anak tengah menjalankan masa liburan sekolah yang dilaksanakan di gubug AWP sebagai bentuk pengenalan agrowisata yang tengah dirintis oleh masyarakat setempat. Hal ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Dusun Pamulian. Kegiatan tersebut mampu memberikan manfaat bagi masyarakat desa, khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi serta kelestarian alam masyarakat Dusun Pamulian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Islamic Management and Empowerment Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.