The Urgency of Sufism and Self-Control in Millennial Juvenile Delinquency
DOI:
https://doi.org/10.18326/ijip.v6i1.1903Keywords:
Sufism, Self-Control, Juvenile delinquencyAbstract
Adolescence is when children and teenagers start to develop what they like; during this period, they also find it difficult to control their emotions. In the current millennial era, there are many character, manners, and moral shifts in every growth journey during adolescence. Thus, it is proven that there are still many confusing problems among teenagers today, such as brawls between one group and another, consuming drinks that Islam does not permit, and so on. This problem occurs because of the decline in morals and even the decline in moral and ethical values that make teenagers lose their identity. The method used in this research is qualitative, with a descriptive approach supported by literature references from books, journals, and other sources. This research aims to determine the urgency of Sufism and self-control in millennial juvenile delinquency. The results found were that practicing Sufism correctly and appropriately can increase self-control of adolescent behavior and actions that are deviant and detrimental to themselves and others.
References
A. Mahesha, D. Anggraeni, and M. I. Adriansyah, “Mengungkap Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak, dan Solusi,” PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, vol. 2, no. 1, pp. 16–26, 2024.
M. K. Amri, R. Saputra, and W. N. Maulan, “STRATEGI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGURANGI KENAKALAN SISWA MELALUI KONSELING INDIVIDU,” An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan), vol. 2, no. 6, pp. 46–54, 2023.
A. Habibi and S. Suklani, “KONSEP PENDIDIKAN TASAWUF PADA REMAJA MILENIAL,” Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal, vol. 3, no. 4, pp. 206–232, 2023.
R. Risma, “Analisis Perilaku Sosial Remaja Tindak Kriminalitas Penyalahgunaan Narkoba Di Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur,” 2023.
N. Fatwikiningsih, Teori Psikologi Kepribadian Manusia. Penerbit Andi, 2020.
N. Siti, “TASAWUF BUYA HAMKA DI ERA POSTMODERN,” 2023.
D. S. Sumara, S. Humaedi, and M. B. Santoso, “Kenakalan remaja dan penanganannya,” Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 4, no. 2, 2017.
S. Aminah, “Konsep Pendidikan Karakter dalam Perspektif KH Hasyim Asy’ari,” AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, vol. 2, no. 2, pp. 118–143, 2021.
K. I. GHAZALI, “KONSEP KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN”.
I. L. Umroh, “Peran orang tua dalam mendidik anak sejak dini secara islami di era milenial 4.0,” Ta’lim: Jurnal Studi Pendidikan Islam, vol. 2, no. 2, pp. 208–225, 2019.
E. S. Albanjari, “Mengatasi Kenakalan Remaja Pada Masa Transisi,” Tadrib, vol. 4, no. 2, pp. 246–259, 2018.
A. Anggito and J. Setiawan, Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher), 2018.
Z. Zurrahmi, “Penyuluhan tentang Kenakalan Remaja,” Jurnal Medika Medika, vol. 2, no. 1, pp. 54–58, 2023.
P. Baharudin, J. D. Zakarias, and J. Lumintang, “Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kenakalan remaja (suatu studi di kelurahan kombos barat kecamatan singkil kota Manado),” HOLISTIK, Journal of Social and Culture, 2019.
H. Fikra, “Konvergensi Tasawuf dan Psikologi sebagai Upaya Rekonstruksi Akhlak Remaja,” presented at the Gunung Djati Conference Series, 2023, pp. 17–23.
A. E. Rerung, “Peran Orang Tua Dalam Menciptakan Kepercayaan Diri Anak Usia 18 Tahun Menggunakan Teori Psikososial Erik Erikson,” Harati: Jurnal Pendidikan Kristen, vol. 3, no. 1, pp. 45–60, 2023.
V. D. AMG, “Peran Komunikasi Persuasif Orang Tua Dalam Pembentukan Jati Diri Remaja,” Jurnal Binagogik, vol. 9, no. 1, 2022.
J. F. Calhoun and J. R. Acocella, “Psikologi tentang penyesuaian dan hubungan kemanusiaan,” Semarang: IKIP Semarang, 1995.
D. Monika, “Moralitas Dan Nilai Agama Pada Remaja”.
F. Fitriana, A. Ahmad, and F. Fitria, “Pengaruh penggunaan gadget terhadap perilaku remaja dalam keluarga,” Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, vol. 5, no. 2, pp. 182–194, 2021.
L. Karlina, “Fenomena terjadinya kenakalan remaja,” Jurnal Edukasi Nonformal, vol. 1, no. 1, pp. 147–158, 2020.
C. K. Suntoro, A. Maulidya, and I. A. Maulana, “Motif Remaja Melakukan Kenakalan Remaja melalui Konteks Komunikasi Keluarga,” presented at the Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 2023, pp. 1271–1279.
E. S. Kurniatun and L. Kristiana, “PENGENDALIAN KENAKALAN REMAJA MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN BERRBASIS SOLIDARITAS DI DESA JOGOMULYO KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG,” JURNAL DWIJA KUSUMA, vol. 11, no. 1, pp. 1–12, 2023.
Z. Zulfah, “Karakter: Pengendalian Diri,” Iqra: Jurnal Magister Pendidikan Islam, vol. 1, no. 1, pp. 28–33, 2021.
F. SYAFA’ATI, “HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA,” 2017.
S. Muhyi, “Kontrol Diri Dan Bimbingan Islam,” Tasamuh: Jurnal Studi Islam, vol. 9, no. 2, pp. 317–338, 2017.
R. D. Marsela and M. Supriatna, “Konsep diri: Definisi dan faktor,” Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, vol. 3, no. 02, pp. 65–69, 2019.
H. S. NI’AM, Tasawuf Studies: Pengantar Belajar Tasawuf. Ar-Ruzz Media, 2014.
D. I. Fajrin, H. Mud’is, and Y. Yulianti, “Konsepsi pengendalian diri dalam perspektif psikologi sufi dan filsafat stoisisme: Studi komparatif dalam buku karya robert frager dan henry manampiring,” Jurnal Riset Agama, vol. 2, no. 1, pp. 164–182, 2022.
S. M. Amin, Ilmu tasawuf. Amzah, 2022.
A. Herwati, “Emotional Qoutient (EQ) Perspektif Muhammad Ustman Najati Dalam Kitab al-Hadist an-Nabawiy al ‘Ilm an-Nafs,” Conseils: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, vol. 1, no. 02, pp. 58–70, 2021.
R. Alfarel, B. Bisri, I. Sa’dudin, A. Iskandar, and D. N. Hamidah, “Keislaman sebagai Pengampu Mental Spiritual yang terintegrasi dengan Moral Terapan,” presented at the Gunung Djati Conference Series, 2023, pp. 185–196.
M. B. Muvid, Pendidikan Tasawuf: Sebuah Kerangka Proses Pembelajaran Sufistik Ideal Di Era Milenial. Pustaka Idea, 2019.
M. Liya Aulia, “KONSEP PENDIDIKAN TASAWUF DALAM KITAB RISĀLAH ADĀB SULŪK AL-MURĪD DAN RELEVANSINYA DENGAN MATERI PAI DI SMP,” 2022.
R. Susanti, “Nilai-Nilai Tasawuf dalam Konsep Pendidikan Islam Menurut Hamka Roza Susanti,” Journal of Education and Instruction (JOEAI), vol. 4, no. 1, pp. 271–286, 2021.
R. Rambe, “Konsep Tasawuf Menurut Jalaluddin Rumi (Analisis Terhadap Karya Fihi Ma Fihi),” 2021.
A. R. N. Fauzi and K. S. Wiwaha, “MENERAPKAN NILAI-NILAI TASAWUF DALAM PENDIDIKAN UNTUK MEMBENTUK KARAKTER PARA PELAJAR,” VIRTUOUS, vol. 1, no. 01, pp. 58–72, 2024.
H. I. Kanafi, Ilmu Tasawuf: Penguatan Mental-Spiritual dan Akhlaq. Penerbit NEM, 2020.
L. Hakim, M. N. Hakim, and R. Romelah, “TASAWUF DAN SPIRITUALITAS DALAM MUHAMMADIYAH,” Dar el-Ilmi: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora, vol. 11, no. 1, pp. 66–90, 2024.
A. Wijayanto et al., “Ilmu Agama Sebagai Jawaban Tantangan Zaman,” OSF Preprints. April, vol. 13, 2023.
A. Mannan, “Esensi Tasawuf Akhlaki di Era Modernisasi,” Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, vol. 4, no. 1, pp. 36–56, 2018.
K. Sholihah, “PERANAN KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DI DESA PRAMBON KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN,” 2023.
F. Anarta1, R. M. Fauzi, S. Rahmadhani, and M. B. Santoso4, “Kontrol Sosial Keluarga Dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja,” 2022.
A. Kamaluddin, Kontribusi Regulasi Emosi Qur’ani Dalam Membentuk Perilaku Positif: Studi Fenomenologi Komunitas Punk Tasawuf Underground. UIPM Journal, 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.