ALKADIMAT
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat
<p>ALKADIMAT is a Social and Religious Service Journal published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) UIN Salatiga. This journal publication aims to disseminate conceptual thoughts, ideas, and research results achieved in community service. This statement clarifies the ethical behavior of all parties involved in publishing articles in this journal, including the author, editor-in-chief, Editorial Board, peer-reviewers, and publisher (Institute for Research and Community Service UIN Salatiga).</p>Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Salatigaen-USALKADIMATLIMBAH MENJADI BERKAH: INOVASI PUPUK CAIR ORGANIK SEBAGAI SOLUSI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI DESA SAMIRAN
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/5004
<p>Meningkatkan kapasitas petani dan masyarakat dalam mengelola sampah organik yang ada, serta memanfaatkan limbah tersebut menjadi pupuk cair yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (<em>in-depth interview</em>), observasi, dan studi dokumentasi.Inovasi penggunaan pupuk cair organik berbasis sampah organik menjadi solusi yang sangat relevan, mengingat mayoritas sampah yang dihasilkan adalah organik. Teknologi ini tidak hanya mengatasi masalah sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi petani, dengan mengurangi biaya pembelian pupuk kimia dan meningkatkan hasil pertanian. Penelitian ini hanya berfokus pada dusun Tegalsruni sebagai objek percobaan awal pemanfaatan limbah sampah orgnanik menjadi pupuk organik cair.</p>Arya Wahyu Pratama, Arum Aufanillah, Dita Setia Dina
Copyright (c) 2025 ALKADIMAT
2025-12-132025-12-13328089PENGUATAN BUDAYA LOKAL BANJAR MELALUI PROGRAM KERJA KKN INTERNASIONAL DI SEKOLAH INDONESIA MAKKAH
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/5096
<p>Di tengah arus globalisasi dan pergeseran dan hilangnya nilai-nilai budaya lokal di kalangan generasi muda, program kerja memasak makanan khas Banjar dari mahasiswa KKN Internasional Arab Saudi UIN Antasari Banjarmasin yaitu berupa makanan yang bernama kakicak (Kuliner Khas Banjar) dilaksanakan di Sekolah Indonesia Makkah. Program ini menunjukkan bahwa budaya lokal dapat dilestarikan dan diperkenalkan secara kreatif melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan, khususnya melalui kuliner. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan Antropologi Diaspora, yang memungkinkan para peneliti memahami bagaimana komunitas perantau menjaga identitas dan membangun kebersamaan melalui praktik budaya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif dan dokumentasi pada bulan Juli 2025 di Sekolah Indonesia Mekkah, Arab Saudi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Kakicak tidak hanya meningkatkan pengetahuan teknis siswa tentang kuliner Banjar, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan memiliki terhadap budaya mereka sendiri. Kegiatan memasak bersama ini juga menjadi ruang dialog antarbudaya dan wahana untuk memperkuat ikatan antaranggota komunitas Indonesia di luar negeri. Keberhasilan ini didukung oleh peran mahasiswa KKN sebagai fasilitator dan agen perubahan, yang merancang kegiatan interaktif dan relevan dengan kebutuhan siswa. Program ini membuktikan bahwa kuliner tradisional dapat menjadi media yang efektif untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya, serta berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan memori kolektif dengan identitas baru di lingkungan diaspora. </p>Huda Maulida, Ega Zaryanti , Raudhatul Hikmah, Helyatul Aulia, Muhammad Nur Akmal Muntashir
Copyright (c) 2025 ALKADIMAT
2025-12-232025-12-23329099STRATEGI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN UNTUK USIA DINI MELALUI PROGRAM PRAKTIKUM PENGABDIAN MASYARAKAT (PPM) DI TPQ DESA PASEKAN
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/4982
<table style="height: 971px;" width="867"> <tbody> <tr> <td width="108"> <p><strong>Tujuan</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Pengabdian masyarakat adalah kegiatan yang dilakukan untuk membantu menyejahterakan atau mengatasi permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Dalam konteks ini, penelitian tentang moderasi beragama bertujuan untuk menanamkan pemahaman, sikap, pengetahuan, dan praktik keagamaan yang seimbang dan inklusif kepada masyarakat. Dalam hal ini kami ingin memberikan pemahaman mengenai strategi pembelajaran Al-Qur’an untuk usia dini dalam suatu wilayah yang kami pilih.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Metodologi</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan ini dipilih karena peneliti ingin memahami secara mendalam dan holistik fenomena yang terjadi di lokasi penelitian, yaitu TPQ Desa Pasekan. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu strategi pembelajaran Al-Qur’an, dan untuk variabel dependen ialah tingkat kemampuan atau kualitas pembelajaran Al-Qur'an untuk usia dini.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Hasil</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran Al-Qur’an melalui program PPM di TPQ Desa Pasekan mampu meningkatkan motivasi dan pemahaman anak usia dini. Pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, seperti bernyanyi dan media <em>flashcard</em>, efektif dalam menciptakan suasana belajar yang ceria dan memotivasi anak untuk belajar membaca dan memahami Al-Qur’an. </p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Keterbatasan Penelitian</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Keterbatasan penelitian ini yaitu waktu pelaksanaan program Praktikum Pengabdian Masyarakat (PPM) secara singkat, yang hanya terlaksana selama satu bulan mencakup 9 Dusun TPQ dengan waktu mengajar hanya 10 hari disetiap 3 Dusun TPQ, hal tersebut menjadi hambatan utama dalam proses penelitian. Durasi yang terbatas ini tidak memadai untuk mengamati dampak jangka panjang pada strategi pembelajaran Al-Qur'an terhadap perkembangan anak usia dini. Perubahan pada kemampuan membaca dan pemahaman Al-Qur'an sering kali membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa dievaluasi secara menyeluruh.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Kata kunci</strong></p> </td> <td width="498"> <p><em>Strategi Pembelajaran, Al-Qur'an, Anak Usia Dini, Praktikum Pengabdian Masyarakat, TPQ</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p> </p> <table style="height: 915px;" width="869"> <tbody> <tr> <td width="108"> <p><strong>Purpose </strong></p> </td> <td width="498"> <p>Community service is an activity undertaken to help improve the welfare or address existing problems within a community. In this context, research on religious moderation aims to instill balanced and inclusive religious understanding, attitudes, knowledge, and practices in the community. In this context, we aim to provide an understanding of Quranic learning strategies for early childhood in a selected region.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Methodology</strong></p> </td> <td width="498"> <p>This research employed a qualitative method with a case study approach. This approach was chosen because the researchers sought to gain a deep and holistic understanding of the phenomena occurring at the research location, the TPQ (Islamic primary school) in Pasekan Village. Data were collected through participant observation, in-depth interviews, and documentation studies. The independent variable in this study was the Qur'an learning strategy, and the dependent variable was the level of ability or quality of Qur'an learning for early childhood.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Result</strong></p> </td> <td width="498"> <p>The research results show that the use of Quranic learning strategies through the Community Service Program (PPM) at the TPQ (Teaching and Religious Education Center) in Pasekan Village can increase the motivation and understanding of young children. Fun and interactive approaches, such as singing and flashcards, are effective in creating a cheerful learning atmosphere and motivating children to read and understand the Quran.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Research Limitations</strong></p> </td> <td width="498"> <p>The limitation of this research is the short implementation time of the Community Service Practicum (PPM) program, which was only implemented for one month covering 9 TPQ Hamlets with a teaching time of only 10 days in each of the 3 TPQ Hamlets, this became the main obstacle in the research process. This limited duration is not adequate to observe the long-term impact of the Qur'an learning strategy on early childhood development. Changes in the ability to read and understand the Qur'an often require a longer time to be fully evaluated.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Key words</strong></p> </td> <td width="498"> <p><em>Learning Strategy, Al-Qur'an, Early Childhood, Community Service Practicum, TPQ</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>Khadlorotul Khaq, Nur Awaliyatun Hasanah, Dwi Septiana, Dista Pitri Lestari, Safira Wahyu Wardani, Nabila Khoirunisa, Dhesta Ayu Nur Ana, Bayu Adie Priyonggo, Mohd Haqqe Moozakiy
Copyright (c) 2025 ALKADIMAT
2025-12-242025-12-2432100106PRAKTIKUM PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN TAJWID DAN PRAKTIK IBADAH DI TPQ AL-HIDAYAH DESA SUROTELENG
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/5185
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pemahaman tajwid dan praktik ibadah dasar santri di TPQ Al-Hidayah Desa Suroteleng melalui implementasi Praktikum Pengabdian Masyarakat (PPM). Fokus penelitian diarahkan pada ketepatan membaca panjang-pendek huruf hijaiyah serta pembiasaan ibadah seperti wudhu dan shalat sesuai tuntunan syariat Islam. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan model Participatory Action Research (PAR), dengan subjek penelitian meliputi 30 santri aktif serta pengajar TPQ. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PPM difokuskan pada pembelajaran tajwid yang dilaksanakan setiap hari Selasa dengan materi awal hukum bacaan nun sukun dan tanwin, serta praktik ibadah yang dilaksanakan setiap hari Jumat dengan fokus pada wudhu dan doa setelah wudhu. Selain itu, mahasiswa PPM turut mendampingi kegiatan rutin mengaji dengan menyimak bacaan santri dari Iqro’ hingga mushaf Al-Qur’an dan membetulkan kesalahan terkait penerapan tajwid. Program ini mampu meningkatkan motivasi belajar santri, khususnya dalam membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid dan melaksanakan ibadah dasar dengan benar. Namun, keterbatasan waktu pelaksanaan yang singkat serta adanya benturan dengan agenda desa menyebabkan intensitas pembelajaran tidak maksimal, terutama pada sesi praktik wudhu dan shalat. Dengan demikian, hasil yang diperoleh masih bersifat sementara dan membutuhkan pendampingan lanjutan agar keberhasilan yang dicapai dapat berkesinambungan.</p> <p> </p>Eka Amelia Safitri, Umi Zubaidah, Oktaviola Putri Susenda
Copyright (c) 2025 ALKADIMAT
2025-12-232025-12-2332107115PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGAMBILAN DATA DAN IDENTIFIKASI WILAYAH MELALUI PENERAPAN PENOMORAN RUMAH TERPADU DI DUSUN WONOLOBO, DESA PANDEAN, KECAMATAN NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/5080
<table width="606"> <tbody> <tr> <td width="108"> <p><strong>Tujuan</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keefektifan dalam pengumpulan data dan penentuan wilayah di Dusun Wonnolobo dengan menerapkan sistem penomoran rumah yang terorganisir dan melibatkan partisipasi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendukung kelancaran administrasi desa, memudahkan pelayanan publik, serta mendorong peran aktif warga dalam pengelolaan wilayah yang lebih tertib dan tepat.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Metodologi</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode observasi, diskusi, sosialisasi, dan implementasi langsung di lapangan. Sampel penelitian meliputi warga Desa Wonolobo dan pejabat desa yang terlibat dalam administrasi daerah. Pengamatan dilakukan dengan bertemu dengan para pemimpin asosiasi warga setempat selama periode implementasi satu minggu, mulai dari tahap persiapan, sosialisasi, penomoran rumah, hingga evaluasi hasil kegiatan. Pendekatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran komprehensif tentang efektivitas program sambil memahami tingkat partisipasi masyarakat dalam proses tersebut.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Hasil</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Penerapan sistem penomoran rumah terpadu di Dusun Wonolobo terbukti mampu meningkatkan efektivitas dalam pengumpulan data dan identifikasi wilayah secara signifikan. Program ini memudahkan aparat desa dalam melakukan pendataan warga serta memperlancar akses bagi layanan pengiriman dan para pengunjung. Dengan sistem penomoran yang terorganisir, administrasi desa menjadi lebih tertib, kualitas pelayanan publik meningkat, dan program ini dapat dijadikan contoh yang layak diterapkan di daerah lain dengan kondisi serupa.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Keterbatasan Penelitian</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Kesulitan dalam memperbarui data yang disebabkan oleh perpindahan penduduk dan adanya pembangunan baru merupakan tantangan teknis yang harus diperhatikan. Hal ini berdampak pada kondisi di mana rumah warga tersebar di luar wilayah RT asalnya.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Kata kunci</strong></p> </td> <td width="498"> <p><em>Penomoran Rumah, PPM, Wonolobo</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>Andi Astain, Muhammad Syamsul M. , Deswita Aliaputri , Nabila Syifa Alifa
Copyright (c) 2025 ALKADIMAT
2025-12-142025-12-1432116121OPTIMALISASI AKSES PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI REKONSTRUKSI AKSES GOA BEKAS TAMBANG PASIR DI DESA KEMAWI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG: INISIATIF MAHASISWA KKN UIN SALATIGA
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/5098
<p>Penelitian ini menjelaskan upaya optimalisasi pengelolaan sampah <br>di Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, <br>melalui rekonstruksi akses jalan menuju goa bekas tambang pasir <br>yang selama ini dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah. <br>Selama ini, kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang <br>sampah secara tertib disebabkan oleh sulitnya akses menuju goa <br>akibat rimbunnya semak-semak belukar, sehingga banyak warga <br>lebih memilih membuang sampah di depan goa hingga ke pinggir <br>jalan. Oleh karena itu, melalui inisiatif mahasiswa KKN UIN <br>Salatiga, dilakukan pembuatan akses jalan yang layak menuju lokasi <br>pembuangan untuk memudahkan masyarakat membuang sampah <br>pada tempat yang telah disediakan. Penelitian ini bertujuan untuk <br>mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi, menjelaskan proses <br>rekonstruksi akses jalan, serta mengevaluasi dampaknya terhadap <br>peningkatan kesadaran dan keteraturan masyarakat dalam <br>membuang sampah secara lebih tertib dan berkelanjutan.</p>Milla Khumayla Quintana, Siti Nursanti, Dwi Nissa Prameswari, Muhamad Misbachul Munir, Achmad Ilham Jaya Kusuma, Nabilla Ainna Nurdiana, Silvia Ayu Setia Ningsih, Abdulloh Yusuf Azzam, Dyas Faiza Khanza Nawwara, Salsabilla Alya Syifa
Copyright (c) 2025 ALKADIMAT
2025-12-232025-12-2332122130PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN PEMASARAN UMKM DESA DERSANSARI PADA ACARA EXPO UMKM & GELAR BUDAYA KECAMATAN SURUH 2025
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/5172
<table width="606"> <tbody> <tr> <td width="498"> <p>Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan pemdampingan seraca langsung di lokasi guna memperoleh informasi secara mendalam tentang proses pemberdayaan dan pemasaran UMKM Desa Dersansari pada acara Expo UMKM & Gelar Budaya Kecamatan Suruh 2025.</p> </td> </tr> <tr> <td width="498"> <p>Pemberdayaan masyarakat melalui acara Expo UMKM & Gelar Buadaya 2025 Kecamatan Suruh melibatkan kegiatan pemasaran produk UMKM yang menyeluruh dan terstruktur, termasuk penataan booth yang menarik sebagai sarana promosi produk UMKM. Selama acara, pencatatan transasksi dilakukan secara rinci untuk membangun manajemen pelanggan yang terorganisir serta mempermudah promosi dimasa depan. Data penjualan produk UMKM Desa Dersanasri mengalami peningkatan.</p> <p>Pendampiangan kepada pelaku UMKM dilakukan sebelum, saat, dan sesudah expo dengan pendekatan ABCD. Pelatihan inovasi produk, strategi pemasaran, dan teknik kemasan diberikan untuk meningkatkan daya tarik produk. Selama expo, tim fasilitator mendukung pelaku UMKM dalam mempresentasikan dan membangun hubungan jangka panjang. Setelah expo, pendampingan berfokus pada evaluasi umpan balik dan pengembangan produk agar sesuai dengan tren pasar.</p> <p>Wawancara dengan pelaku UMKM mengungkapakan keberhasilan expo dalam memperluas pengenalan produk dan meningkatkan volume penjualan secara berkelanjutan. Keterlibatan pemerintah desa dan interaksi langsung dengan konsumen memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Secara keseluruhan, acara ini efektif sebagai platform pengembangan kapasitas UMKM menuju peningkatan ekonomi desa berkelanjutan.</p> </td> </tr> <tr> <td width="498"> <p>Penelitian ini menggunakan data dari wawancara yang terbatas, sehingga tidak mencakup seluruh perspektif pelaku UMKM atau konsumen. Pengumpulan data yang lebih luas juga diperlukan dalam penelitian ini dengan melibatkan metode lain seperti survei, observasi, dan studi kasus.</p> </td> </tr> </tbody> </table>Alayya Iqna Annajwa, Wanda Bilqis, Refliana Aprilia Diana Zulfa, Mutiara Ainul Hikmah, Nandanissa Wahida, Atika Salma Falihah, Muhammad Alvin Faiz Adzikra, Firman Andriyanto, M Alvin Anangsyah, Budi Utomo
Copyright (c) 2025 ALKADIMAT
2025-12-232025-12-2332131136SOSIALISASI ETIKA BERMEDIA SOSIAL SEBAGAI UPAYA PREVENTIF DAMPAK NEGATIF MEDIA DIGITAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN PIYANGGANG
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/5623
<p>Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran etis siswa dalam</p> <p>menggunakan media digital sejak dini. Diharapkan siswa/i SDN Piyanggang</p> <p>1 mampu menginternalisasi nilai-nilai etika bermedia sosial serta</p> <p>mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam menghadapi arus</p> <p>informasi digital. Lebih jauh, kegiatan ini menjadi sarana transfer ilmu dan</p> <p>pengalaman dari akademisi kepada peserta didik, sehingga mereka tidak</p> <p>hanya memahami dampak positif dan negatif media sosial, tetapi juga mampu</p> <p>menggunakannya secara sehat, santun, dan bertanggung jawab.</p> <p>Metode Kegiatan dilaksanakan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan</p> <p>deskriptif Participatory Action Research (PAR) melalui empat tahapan yakni</p> <p>asesmen, aksi, refleksi, dan tindak lanjut. Subjek kegiatan adalah siswa-siswi</p> <p>SDN Piyanggang 1. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini pada tanggal</p> <p>30 juli 2025 pukul 08.00-10.00 di ruang kelas tiga SDN Pianggang 1</p> <p>Hasil Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mayoritas siswa telah menggunakan</p> <p>media sosial secara intensif, namun sebagian besar belum memahami prinsip</p> <p>etika digital yang tepat, bahkan beberapa menganggap perilaku negatif di</p> <p>media sosial sebagai hal yang wajar. Setelah mengikuti program, siswa</p> <p>menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai pentingnya menjaga sopan</p> <p>santun, privasi, dan sikap kritis terhadap informasi di media sosial</p> <p>Keterbatasan</p> <p>Penelitian</p> <p>Keterbatasan penelitian ini adalah ruang lingkup yang masih terbatas pada</p> <p>satu sekolah dengan jangka waktu singkat, sehingga diperlukan penelitian</p> <p>lanjutan dengan cakupan lebih luas dan waktu lebih panjang untuk menilai</p> <p>efektivitas jangka panjang program.</p>Aghnia Wafda I., Apriliana Nadia Puspita S., Faridz Muhammad R., Fatma Zuliantika, Muhammad Rachel A., Nur Khasanah, Renny Windi A., Siti Maratus S., Zaky Cipta F.
Copyright (c) 2025 ALKADIMAT
2025-12-232025-12-2332137145MEMBANGUN GENERASI CERDAS DAN KELUARGA SEJAHTERA: SERANGKAIAN PROGRAM PENDIDIKAN DI DESA TLOGOLELE
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/5222
<table width="606"> <tbody> <tr> <td width="108"> <p><strong>Tujuan</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas masyarakat desa Tlogolele melalui literasi keuangan, perencanaan keuangan ibu hamil, pendidikan karakter anak SD, serta pembiasaan praktik ibadah di TPA.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Metodologi</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Metodologi dalam penelitian ini disesuaikan dengan peserta sasaran. Ibu-ibu PKK dan ibu hamil mengikuti workshop partisipatif, diskusi, dan tanya jawab. Anak-anak SD diajak melalui pembelajaran interaktif berbasis permainan, seperti role-play, pembuatan celengan, dan praktik mencuci tangan. Santri TPA dibimbing dengan metode demonstrasi, latihan berulang, dan koreksi langsung.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Hasil</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Program ini menghasilkan dampak positif yaitu: ibu-ibu PKK lebih paham investasi dan perencanaan keuangan, ibu hamil mampu menyusun anggaran pra hingga pasca melahirkan, anak-anak SD menunjukkan perilaku positif terkait menabung, anti-bullying, dan kebersihan, sedangkan santri TPA lebih baik dalam praktik wudhu dan pelafalan huruf hijaiyah.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Keterbatasan Penelitian</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Keterbatasan program meliputi kurangnya fasilitas pendukung seperti media visual, durasi pelaksanaan yang singkat sehingga belum terukur dampak jangka panjang, serta ketiadaan pendampingan lanjutan setelah kegiatan.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Kata kunci</strong></p> </td> <td width="498"> <p><em>Pendidikan, Generasi Cerdas, Keluarga Sejahtera, Sasana Aksara 126, UIN Salatiga, SDN 1 Tlogolele, Desa Tlogolele</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>Safinatus Sakinah, Diva Nur Maulana, Eric Irza Saputra, Rif’an Nur Fauzi, Anis Mualifah, Iffatul Habibah, Mufi Widya Astuti, Najwa Latifuna Iza7, Sofina Kamila Tsalas, Valenda Nadia Askhaidar
Copyright (c) 2025 ALKADIMAT
2025-12-232025-12-2332146155PENGUATAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN DAN KARAKTER MELALUI PPM 2025: PENDAMPINGAN TPQ, GERAKAN BERSIH MASJID, DAN SOSIALISASI ANTI-BULLYING DI DUSUN KALIJALI, DESA TEGALWATON, KECAMATAN TENGARAN, KABUPATEN SEMARANG
https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/5239
<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <table width="606"> <tbody> <tr> <td width="108"> <p><strong>Tujuan</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Praktikum Pengabdian Masyarakat (PPM) merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menekankan keterpaduan antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini, penelitian ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan keagamaan dan karakter anak melalui tiga kegiatan utama: pendampingan TPQ, gerakan bersih-bersih masjid dan pemasangan kaligrafi, serta sosialisasi anti-<em>bullying</em>.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Metodologi</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan <em>Participatory Action Research</em> (PAR) dengan melibatkan partisipasi aktif anak-anak TPQ, pengurus masjid, dan masyarakat. Tahapan meliputi identifikasi masalah, perencanaan program, pelaksanaan, dan evaluasi.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Hasil</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan pengabdian ini menghasilkan beberapa capaian penting. Pertama, kegiatan pendampingan TPQ mampu meningkatkan motivasi dan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Qur’an, khususnya melalui metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Kedua, kegiatan bersih-bersih masjid serta pemasangan kaligrafi membawa dampak nyata terhadap kebersihan lingkungan masjid dan tertata serta menambah keindahan rumah ibadah dengan pemasangan kaligrafi. Ketiga, sosialisasi anti-<em>bullying </em>memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan pengalaman dan perasaannya, sehingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya saling menghargai, menghormati, serta menjaga kebersamaan.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Keterbatasan Penelitian</strong></p> </td> <td width="498"> <p>Hambatan dalam program pengabdian yaitu kurangnya minat belajar sebagian anak-anak di TPQ dan padatnya jadwal kegiatan masyarakat sehingga sering berbenturan dengan program mahasiswa.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Kata kunci</strong></p> </td> <td width="498"> <p><em>Pengabdian masyarakat, Pendidikan Keagamaan, Penguatan karakter</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p><strong> </strong></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <table width="606"> <tbody> <tr> <td width="108"> <p><strong>Purpose </strong></p> </td> <td width="498"> <p>Community Service Practicum (PPM) is a form of implementing the Tri Dharma of Higher Education, which emphasizes the integration of education, research, and community service. In this context, this study aims to strengthen religious education and children’s character through three main activities: TPQ mentoring, mosque cleaning and calligraphy installation, and anti-bullying socialization.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Methodology</strong></p> </td> <td width="498"> <p>The method employed in this study is the Participatory Action Research (PAR) approach, which involves the active participation of TPQ children, mosque administrators, and the local community. The stages include problem identification, program planning, implementation, and evaluation.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Result</strong></p> </td> <td width="498"> <p>The findings of this study indicate several significant outcomes achieved through these community service activities. First, the TPQ mentoring program successfully enhanced children’s motivation and ability in reading the Qur’an, particularly through interactive and engaging learning methods. Second, the mosque cleaning activities and the installation of calligraphy had a tangible impact on improving the cleanliness and organization of the mosque environment, while also enhancing the aesthetic value of the place of worship. Third, the anti-bullying socialization provided children with a platform to express their experiences and feelings, thereby fostering awareness of the importance of mutual respect, appreciation, and togetherness.</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Research Limitations</strong></p> </td> <td width="498"> <p>The obstacles in the community service program are the lack of interest in learning among some of the TPQ children and the busy schedules of community activities, which often conflict with the students’ programs</p> </td> </tr> <tr> <td width="108"> <p><strong>Key words</strong></p> </td> <td width="498"> <p><em>Community Service, Religious Education, Character Building</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p><strong> </strong></p>Alifah Anggi PratiwiSabrina Rahmadita D.N.Mizat Fahru Azkiya'Yudha Dwi PamungkasSri IndartiAis AzizahAnastasya Regita PramestyFitri WahyuniRaka Akbar Nugraha
Copyright (c) 2025 ALKADIMAT
2025-12-242025-12-2432156163