https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/issue/feedALKADIMAT2024-12-28T09:36:42+00:00Marwantoalkadimat@uinsalatiga.ac.idOpen Journal Systems<p>ALKADIMAT is a Social and Religious Service Journal published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) UIN Salatiga. This journal publication aims to disseminate conceptual thoughts, ideas, and research results achieved in community service. This statement clarifies the ethical behavior of all parties involved in publishing articles in this journal, including the author, editor-in-chief, Editorial Board, peer-reviewers, and publisher (Institute for Research and Community Service UIN Salatiga).</p>https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/3072MEMBANGUN KESADARAN REMAJA DUSUN BENDOSARI DESA KEBUMEN TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI MELALUI SOSIALISASI MENGUPAS TUNTAS SELUK BELUK PERNIKAHAN 2024-11-17T07:34:29+00:00Nurul Nada Zaimah, Nadhilla Dwi Latifa, Urwatun Wusko, Choirul Fadila, Zulvian Alfafazulvian034@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta meningkatkan kesadaran remaja di Dusun Bendosari tentang dampak negatif dari pernikahan usia dini melalui program sosialisasi yang melibatkan remaja, dan tokoh masyarakat. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian Kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena sosial, dalam hal ini sosialisasi dampak pernikahan usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi efektif dalam memberikan serta meningkatkan pemahaman tentang risiko kesehatan, sosial, dan psikologis pernikahan dini, serta pentingnya kesiapan fisik, mental, dan sosial sebelum menikah. Partisipasi Responden, tidak semua remaja di Dusun Bendosari mungkin bersedia atau mampu berpartisipasi penuh dalam kegiatan sosialisasi ini, sehingga data yang diperoleh bisa kurang representatif.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 ALKADIMAThttps://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/3266PELATIHAN PEMBUATAN APE SAINS PADA RA MIFTAHUL FALAH KADIREJO PABELAN2024-12-13T01:42:35+00:00Sri Marwiyatimarwi.piaud@uinsalatiga.ac.id<p>Kegiatan pelatihan pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) berbasis sains bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru RA Miftahul Falah Kadirejo dalam menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Pelatihan ini dirancang sebagai solusi atas minimnya ketersediaan APE yang mendukung pengembangan aspek sains pada anak usia dini. Metode pelatihan meliputi pemberian materi, diskusi dan praktik langsung. Subjek dari kegiatan pelatihan ini adalah guru RA Miftahul Falah Kadirejo Pabelan yang masih minim melakukan pembelajaran berbasis sains, pembelajaran lebih sering dengan menggunakan lembar kerja dan pensil. APE yang digunakan dalam pembelajaran juga kurang variatif sehingga membuat anak cepat bosan. Metode Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan metode <em>Participatory Action Research (</em>PAR), guru diberi kesempatan dan wewenang yang lebih luas untuk mengimplementasikan keilmuannya dalam pembelajaran PAUD sehingga memberi solusi permasalahan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam merancang dan menggunakan APE berbasis sains, yang berdampak positif pada proses pembelajaran.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 ALKADIMAThttps://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/2899PENERAPAN METODE QIRO’ATI DALAM PENGAJARAN AL-QUR’AN DI TPQ SABILUL WAFA DUSUN GEMBONGAN, KABUPATEN SEMARANG2024-11-05T02:54:35+00:00Faiz Alfa, Syahril Azwan Tantowi, Lestari, Alfika Wahyu Lestari, Siti Nur Kholifah, Kartika Wulandarifaizmusthofa65@gmail.com<p>Penelitian ini mengkaji penerapan metode <em>qiro’ati</em> dalam pengajaran Al-Qur’an di TPQ Sabilul Wafa Dusun Gembongan, Kabupaten Semarang, dan peran Tim Pengabdian Masyarakat “Amadharwi” UIN Salatiga di dalamnya. Penelitian ini berusaha menjawab empat masalah: 1) Bagaimana profil TPQ Sabilul Wafa; 2) Bagaimana konsep metode <em>Qio’ati</em>?; 3) Bagaimana penerapan metode <em>Qio’ati</em> dalam pengajaran Al-Qur’an di TPQ Sabilul Wafa?; dan 4) Bagaimana peran Tim Pengabdian Masyarakat “Amadharwi” dalam penerapan metode <em>Qio’ati</em> di TPQ Sabilul Wafa? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, pelibatan diri, dan pengumpulan dokumen institusional. Penelitian ini menghasilkan empat kesimpulan. Pertama, TPQ Sabilul Wafa didirikan pada 2011 dengan jumlah santri sebanyak empat orang. Seiring berjalannya waktu, TPQ ini mengalami perkembangan, hingga memiliki santri dengan jumlah lebih dari 90 orang pada 2024. Kedua, metode <em>Qio’ati</em> merupakan salah satu dari sekian metode pengajaran Al-Qur’an. Metode ini dikembangkan oleh Dahlan Salim Zarkasyi dan dikenalkan pada 1986. Ketiga, penerapan metode <em>Qio’ati</em> di TPQ Sabilul Wafa membuahkan hasil berupa kualitas bacaan santri yang lebih baik daripada masyarakat umum di wilayah setempat. Keempat, Tim Pengabdian Masyarakat “Amadharwi” berperan penting, terutama sebagai partner belajar para santri dan mengurangi kesalahan para santri ketika menghadap ustaz dan ustazah.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 ALKADIMAThttps://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/2901EDUKASI BAHAYA PINJOL DAN JUDOL SERTA CARA PENANGANANNYA PADA WARGA DUSUN CLOWOK KABUPATEN SEMARANG2024-11-05T03:45:33+00:00Vannessa Malikazahra Syarahmalia, Miftahhul Jannah, Muhammad Fathul Hillal Agra, Sherly Mustiko Handayani, Candra Ismahardikaxasavara@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi bahaya pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) dalam meningkatkan kesadaran warga dusun Clowok kabupaten Semarang Metodologi Penulisan jurnal ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan pemahaman serta respon warga Dusun Clowok terhadap bahaya praktik pinjaman online ilegal (pinjol) dan perjudian online (judol). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa warga Dusun Clowok memiliki pemahaman terbatas tentang risiko pinjaman online ilegal dan judi online. Melalui sosialisasi yang dilakukan, warga—terutama remaja dan orang tua—menjadi lebih sadar akan dampak negatif dari kedua aktivitas tersebut, seperti beban bunga tinggi pada pinjol dan masalah sosial dari judi online. Sosialisasi ini berhasil meningkatkan literasi digital dan pemahaman hukum warga, membantu mereka mengenali platform pinjaman yang legal dan <br>memahami cara melaporkan aktivitas ilegal. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi kolaboratif efektif dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menghindari risiko layanan digital ilegal. Keterbatasan Penelitian<br>Kurangnya partisipasi masyarakat dalam menyosong program sosialisasi.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 ALKADIMAT