SOSIALISASI ETIKA BERMEDIA SOSIAL SEBAGAI UPAYA PREVENTIF DAMPAK NEGATIF MEDIA DIGITAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN PIYANGGANG

Authors

Aghnia Wafda I., Apriliana Nadia Puspita S., Faridz Muhammad R., Fatma Zuliantika, Muhammad Rachel A., Nur Khasanah, Renny Windi A., Siti Maratus S., Zaky Cipta F. UIN Salatiga

Action Research, anak, Artikel Tugas KKN UIN Salatiga

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran etis siswa dalam

menggunakan media digital sejak dini. Diharapkan siswa/i SDN Piyanggang

1 mampu menginternalisasi nilai-nilai etika bermedia sosial serta

mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam menghadapi arus

informasi digital. Lebih jauh, kegiatan ini menjadi sarana transfer ilmu dan

pengalaman dari akademisi kepada peserta didik, sehingga mereka tidak

hanya memahami dampak positif dan negatif media sosial, tetapi juga mampu

menggunakannya secara sehat, santun, dan bertanggung jawab.

Metode Kegiatan dilaksanakan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan

deskriptif Participatory Action Research (PAR) melalui empat tahapan yakni

asesmen, aksi, refleksi, dan tindak lanjut. Subjek kegiatan adalah siswa-siswi

SDN Piyanggang 1. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini pada tanggal

30 juli 2025 pukul 08.00-10.00 di ruang kelas tiga SDN Pianggang 1

Hasil Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mayoritas siswa telah menggunakan

media sosial secara intensif, namun sebagian besar belum memahami prinsip

etika digital yang tepat, bahkan beberapa menganggap perilaku negatif di

media sosial sebagai hal yang wajar. Setelah mengikuti program, siswa

menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai pentingnya menjaga sopan

santun, privasi, dan sikap kritis terhadap informasi di media sosial

Keterbatasan

Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah ruang lingkup yang masih terbatas pada

satu sekolah dengan jangka waktu singkat, sehingga diperlukan penelitian

lanjutan dengan cakupan lebih luas dan waktu lebih panjang untuk menilai

efektivitas jangka panjang program.