PENDATAAN PENYANDANG DISABILITAS SEBAGAI DASAR PERENCANAAN INTERVENSI SOSIAL DI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2025

Abstract

Pengabdian berbasis pendataan penyandang disabilitas sebagai dasar perencanaan intervensi sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif-deskirptif dengan metode survey, dimana data dikumpulkan melalui sistem door to door dengan mengunjungi penyandang disabilitas dan mengisi kuesioner terstruktur. Penelitian dan pendataan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN Salatiga berkolaborasi dengan Dinas Sosial yang bertempat di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, melakukan pendataan penyandang disabilitas di Kecamatan Bawen, meliputi 7 desa dan 2 kelurahan. Subjek mencakup disabilitas fisik, sensorik, intelektual, mental, anak dan lansia terlantar, serta warga binaan. Tujuan pendataan adalah mengetahui kondisi sosial, ekonomi, dan akses layanan publik. Dari data awal 232 orang, hasil KKN mencatat 261 orang karena pembaruan. Tantangan yang dihadapi meliputi kurangnya data awal, sikap tertutup keluarga, dan hambatan komunikasi. Namun, pendataan ini menghasilkan data yang lebih valid untuk dasar perencanaan intervensi sosial yang tepat. Penelitian ini memiliki keterbatasan waktu pendataan sehingga data yang didapatkan belum menjangkau seluruh keluarga yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas.

Kata Kunci: Penyandang disabilitas, intervensi sosial, metode survey