IMPLEMENTASI PENGGUNAAN TURUTAN SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR'AN BAGI PEMULA: STUDI KASUS DI MADIN AL-FARABI, CABEAN KOTA SALATIGA

Authors

  • muhammad fahri abid UIN SALATIGA

Abstract

Artikel ini membahas tentang penerapan metode Baghdadiyah dengan kitab Turutan sebagai salah satu alternatif metode pengajaran bagi pemula dalam membaca Al-Qur'an di Madrasah Diniyah Al-Farabi, Cabean, kota Salatiga. Qur’an adalah kitab suci, seseorang harus memahami dan mengetahui dengan baik aturan tajwid yang benar. Metode Bagdadiyah, dikenal juga dengan metode turutan, dipilih untuk meningkatkan kemampuan membaca santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan (field research) untuk mengamati lingkungan belajar mengajar di Madrasah Diniyah al-Farabi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun banyak santri yang merasa kesulitan mempelajari Al-Qur'an, namun dengan menggunakan metode turutan ini mampu membantu santri dalam memahami huruf hijaiyah dan tajwid. Keuntungan metode ini adalah strukturnya yang jelas dan kemudahan penggunaannya, meskipun terdapat beberapa kelemahan, seperti memerlukan fokus tinggi dan tekanan dalam penghafalan. Dengan begitu, maka penggunaan metode ini dinilai efektif untuk pemula dalam mempelajari Al-Qur’an.

Downloads

Published

2024-12-28

How to Cite

abid, muhammad fahri. (2024). IMPLEMENTASI PENGGUNAAN TURUTAN SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN BAGI PEMULA: STUDI KASUS DI MADIN AL-FARABI, CABEAN KOTA SALATIGA. ALKADIMAT, 2(2), 159–166. Retrieved from https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/alkadimat/article/view/2937

Issue

Section

Articles